• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Kamis, September 28, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Wamentan Beri Bantuan Polres Nurul Yaqin Sapi Pesisir,Traktor Tangan dan Bibit Hortikultura

28 November 2021
Wamentan Beri Bantuan Polres Nurul Yaqin Sapi Pesisir,Traktor Tangan dan Bibit Hortikultura

Andalas Time.com,Padang Pariaman –  Pada hari pertama kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatera Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi langsung memberikan bantuan Sapi Pesisir, Traktor Tangan, dan sejumlah Bibit Unggul Tanaman Hortikultura untuk peningkatan program pertanian di Pondok Pesantren Nurul Yaqin di Kec. VII Koto, Kab. Padang Pariaman.

Dalam kunjungan kerjanya yang direncanakan selama lima hari, hingga 1 Desember 2021 di Sumatera Barat ini, Wamentan memang ingin mendorong keterlibatan pondok pesantren dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya, dalam ikut berperan aktif dalam ketahanan pangan di Tanah Air.

Berita Lainnya

Bezuk Mantan Wawako Padang Emzalmi, Gubernur Mahyeldi : Alhamdulillah, Kondisi Orang Tua Kita Makin Membaik

Anggota DPRD Sumbar Muzli M Nur Serahkan 20 unit Betor di Pasaman dan Pasaman Barat

Bupati Solok Epyardi Asda Sampaikan Orasi Ilmiah Pada Wisuda Ke-132 di UNP

Hal ini dilakukan Harvick sesuai dengan tugas yang diberikan Kementerian Pertanian kepadanya, dalam rangka mendorong keterlibatan Kelompok Wanita Tani, Petani Milenial, Lembaga Sosial Kemasyarakatan, dan Kelompok Keagamaan dalam mendukung Ketahanan Pangan Keluarga.

“Salah satu tujuan kunjungan kerja ke tanah leluhur saya kali ini, memang untuk mendorong terbentuknya korporatisasi pertanian berbasis pondok pesantren, guna meningkatkan rantai pasok produk pertanian Tanah Air dalam mengimplementasikan kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkap Harvick yang kedua orangtuanya berasal dari Kota Padang dan Solok.

Selain itu, tambahnya, ia beserta timnya juga ingin melihat langsung produk pertanian unggulan yang ada di Sumatera Barat, yang sangat berpotensi menjadi komoditas ekspor.
“Karenanya, tak bosan-bosan saya mengajak setiap pemerintah daerah hingga di tingkat kabupaten, untuk segera membentuk perusahaan daerah. Guna melalukan percepatan proses pengolahan hilirasi produk pertanian hingga ke olahan siap saji atau produk meja. Agar memiliki nilai tambah sebagai komuditas ekspor yang lebih beragam,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, yang menyaksikan pemberian sumbangan Wamentan tersebut, keduanya menyambut baik bantuan dan kunjungan “orang nomor dua di Kementan” ini.

“Saya berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang telah diberikan Uda Harvick kepada Ponpes Nurul Yaqin. Mengingat bidang pertanian adalah sektor yang paling potensial dikembangkan di provinsi Sumaera Barat,” tutur Wagub Sumbar di Ponpes Nurul Yaqin yang berdiri sejak 1926.

Karena komposisi masyarakat di Sumatera Barat saat ini, jelas Audy, 58 persen dari keseluruhan jumlah penduduknya, masih menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Dengan mengolah hingga 38 persen dari keseluruhan luas wilayah Ranah Minang.

Bupati Padang Pariaman juga sangat berharap, jika kehadiran Wamentan mampu mendorong sektor pertanian di kabupatennya semakin berkembang. “Karena jika sektor pertanian kian maju, tentunya bukan hanya petani yang akan mendapat imbas positifnya. Namun semua sektor ekonomi masyarakat akan ikut bergerak, di tengah kelesuan ekonomi akibat masa pandemik Covid-19 dalam dua tahun terakhir,” ujar Suhatri.

Menanggapi harapan Bupati Padang Pariaman, Harvick pun dengan nada puitik mengungkapkan, bahwa sejatinya tujuan akhir dari bertani dengan mengolah lahan pertanian itu, sejatinya bukan hanya untuk menanam benih dan menyuburkan tanaman. “Namun lebih dari itu, yakni untuk merawat keberlanjutan kehidupan manusia di bumi ini,” ujarnya.

Selain itu, Wamentan mengingatkan, dalam mengurus dunia pertanian di Indonesia –yang dikenal sebagai Negara Agraris ini–, jangan pernah merasa lelah. Karena hal ini merupakan bagian dari cara anak bangsa ini, dalam mencintai Indonesia.

“Intinya, jangan pernah lelah mencintai Indonesia!” tandas Harvick menutup hari pertama kunjungan kerjanya di Ranah Minang.

Hal ini ditegaskan Wamentan saat berdiskusi dalam forum Focus Group Discussion (FGD) dengan Kelompok Peternak di Sumatera Barat di Kota Padang, hingga pukul 22:00 WIB. Sebelumnya, selepas maghrib, Harvick menyempatkan berdialog dengan Petani Milenial di Padang Pariaman yang tengah giat mengolah Kopra Putih sebagai komuditas ekespor.(Biro Adpim Sumbar)

Post Views: 362
ShareTweetSend
Previous Post

Irwan Basir Bantu Korban Kebakaran di Kelurahan Pampangan Lubuk Begalung Kota Padang

Next Post

Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Nilai BPTU Padang Mangateh Solusi Defisit Sapi Indonesia

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In