Andalas Time,Pasaman – Setelah membuka secara resmi Ikan Larangan di Koto Tangah. Sabar AS Wabup Pasaman bersama Camat Lubuk Sikaping, Walinagari, Sekretaris Nagari, Ketua LPMN dan Niniak mamak serta Tokoh masyarakat meninjau sejumlah lokasi objek wisata, yang berupa potensi Mina Wisata yang terintegrasi dengan Agrowisata dan Wisata budaya, dimana terdapat lokasi Gelanggang anak nagari, medan nan balinduang serta kreativitas seni budaya anak nagari, dengan dibentuknya Sanggar seni bagi pengembangan kreativitas anak nagari. Pada setiap tahun diadakan Iven Babimba Koto Tangah sebagai momen alek nagari dan pementasan seni budaya.
Menjadikan nagari sebagai simpul pengambangan kreativitas anak nagari dalam upaya pemajuan kebudayaan yang disatu sisi sebagai hulu dan kamajuan budaya sebagai aset pengembangan sektor pariwisata sebagai hilirnya.
Sabar AS Wabup Pasaman berharap kedepan dijadikan sebagai “kawasan terintegrasi pengembangan wisata nagari Tanjung Beringin Selatan,”ujarnya.
Hal ini mendapatkan respon positif dan dukungan dari Tokoh masyarakat termasuk Irwan Ketua LPMN Tanjung beringin selatan, keterangannya bahwa masyarakat sudah mulai melakukan gotong royong untuk membenahi lokasi objek wisata yang terdapat di kawasan tersebut.
Adapun saran masukan dari Ferta Camat Lubuk Sikaping agar terlebih dahulu dibuatkan masterplan pengmbangan kawasannya oleh pemerintah nagari serta memprioritaskan alokasi anggaran pada sektor ini dalam APBNag nya kedepan, yang disambut positif dan disanggupi oleh M Zahari Walinagari dan Wandi Sekna Tanjung beringin selatan. Selain itu diharapkan agar BUMNAG difungsikan dengan melakukan revitalisasi dan menjadikan pengelolaan objek wisata sebagai jenis usahanya.(r)
Discussion about this post