• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Kamis, Desember 7, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Terkait DTKS, Ketua DPRD Sumbar Supardi:  Setiap Kita Mesti Keluar dari Kemiskinan

4 November 2023
Terkait DTKS, Ketua DPRD Sumbar Supardi:  Setiap Kita Mesti Keluar dari Kemiskinan

Andalas Time,Payakumbuh – Kota Payakumbuh yang masih tercatat masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan menerima sejumlah bantuan dari pemerintah. Saya mengajak ada semangat besar DTKS, jangan terlalu lama kita dibantu pemerintah. Harus ada semangat untuk bekerja, dan semangat keluar dari kemiskinan,”

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat menghadiri kegiatan Assesmen Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem kabupaten/kota se-Sumatera Barat di Hotel Farabi Kota Payakumbuh, Selasa (31/10).

Berita Lainnya

Dua Akun Milik Pemprov Sumbar Diretas Orang Tak Bertanggungjawab

Seluruh Pendaki Gunung Marapi Yang Terdata Ditemukan

Proses Evakuasi Korban Erupsi Marapi Sumatera Barat Secara Resmi Dihentikan

Ketua DPRD Sumbar mengatakan, orang minang dengan filosofi ketahanan pangannya semestinya tidak ada yang miskin. Dimana orang minang memiliki rumah gadang dengan beberapa rangkiang yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan juga sebagai cadangan pangan.

“Semangat filosofi terkait ketahanan pangan ini harus terus dipegang sampai sekarang, jangan ada orang minang yang kelaparan atau kurang gizi. Ditambah lagi Sumatera Barat adalah negeri yang kaya, memiliki tanah yang subur, masyarakatnya juga dikenal memiliki semangat gotong royong tinggi dan adat yang kuat,” ujar Supardi.

Supardi menyakini tidak pantas orang minang menyandang status miskin, miskin ekstrem dan bahkan didera stunting. Jika angka kemiskinan ekstrem tinggi, stunting juga tinggi, sama halnya kita ibarat ayam mati di lumbung padi, itiak mati kehausan di tobek.

“Untuk bisa berhasil dan lepas dari jerat kemiskinan kunci utama yang harus dibangun adalah sikap optimis dan keyakinan diri, tidak mesti tergantung dengan modal,” ajaknya.

Kalaupun pun ada bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah, sifatnya adalah pancingan agar usaha yang dimiliki bisa berkembang. Masyarakat juga harus pandai menggunakan modal tersebut, jangan sampai dibelikan untuk kebutuhan yang tidak tepat.

“Intinya jalan begitu banyak diciptakan oleh Allah, yang penting kita tidak berputus asa, harus optimis karena keberhasilan dibangun dari sikap optimis, bukan dari modal,”tukasnya.(Hms)

Post Views: 46
ShareTweetSend
Previous Post

Dampingi JK dalam Peletakan Batu Pertama Gedung Baru RSI Ibnu Sina Padang Panjang, Gubernur Mahyeldi : Yarsi Memadukan Pengobatan Medis dan Spiritual

Next Post

Apresiasi PSTI Pasaman, Benny Utama Resmi Tutup Turnamen Sepak Takraw Antar Club Se-Sumbar 2023

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In