Padang AT– Situasi di Pasar Atas, Bukittinggi, Sumatera Barat pasca kebakaran hebat menghanguskan lebih dari 600 unit toko membuat pemerintah setempat membuat tempat penampungan sementara untuk para pedagang. Karena, Pasar Atas menjadi pusat perdagangan akan mempengaruhi perdagangan di Sumbar.
Dalam keterangannya ketika Tinjau Kebakaran di Pasar Atas pukul12.00WIB, Senin (30/10), Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan Kebakaran bukan bencana alam, jadi untuk bantuan gubernur mengintruksikan kepada jajarannya untuk membantu pembuatan tempat penampungan pedagang.
“Dengan adanya insiden kebakaran di pasar atas Bukittinggi, membuat perdagangan terhambat, tidak hanya di Bukittinggi tetapi juga Sumatera Barat. Hal tersebut karena Pasar Atas merupakan pusat pertokoan ramai yang menjadi tujuan masyarakat Sumatera Barat,” ujarnya.
rwan juga meminta Pemkot Bukittinggi untuk menyiapkan penampungan yang nyaman dan rapi sehingga yang terdampak sekitar 1174 lebih dapat kembali beraktivitas mencari nafkah.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan Terkait dengan penampungan pedagang, Pemkot dan instansi terkait sedang mencarikan dana karena jumlah pedangan yang terdampak lebih dari 1000 orang dan diperkirakan membutuhkan dana Milyaran.
“Pemkot Bukittinggi akan segera mencarikan solusi kepada para pedagang supaya pedagang dapat melakukan aktivitas kembali,” tuturnya.
Walikota dan jajarannya akan melakukan kajian komprehensif guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Sementara itu, pihak Provinsi dan Pemkot Bukittinggi akan melakukan evaluasi komprehensif tentang Pasar Atas Bukittinggi, karena telah 4 kali terjadi kebakaran.
Katanya, Pemkot Bukittinggi telah merencanakan bahwa pedagang Pasar Atas Bukittinggi sementara akan dipindahkan ke Jl. Perintis Kemerdekaan Bukittinggi. Pemindahan juga dilakukan pada pedagang di lantai 1 yang notabene tidak secara langsung terkena dampak kebakaran.
Lanjutnya, Jumlah kios yang ada di Pasar Atas berjumlah 794, sekitar 600 lebih kios telah terbakar.
Adapun kerugian yang diakibatkan kebakaran di Pasar Atas Bukittinggi ditaksir mencapai Rp1,5 triliun. (Win/RI)
Discussion about this post