• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Pemerataan Akses Kesehatan, Ketua DPD RI Dukung Pemberian Beasiswa Dokter Umum ke Spesialis

17 Maret 2023
Pemerataan Akses Kesehatan, Ketua DPD RI Dukung Pemberian Beasiswa Dokter Umum ke Spesialis

Andalas Time,Jakarta – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung penuh langkah Kementerian Kesehatan memberikan beasiswa kepada para dokter umum untuk melanjutkan spesialis di luar negeri.

Upaya itu sangat penting untuk penguatan tenaga kesehatan yang saat ini masih kurang dan tidak merata di Indonesia.

Berita Lainnya

Pamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut

Gubernur Sumbar Launching Pesantren Ramadhan Kolaborasi Siapkan Generasi Beriman, Kuat, Hebat dan Idealis

Ketua DPRD Sumbar Apresiasi Sekwan Raflis Dipuji Tim Penguji Saat Uji KepatutanTinarBuka 2023

“Saya pikir ini program yang bagus dan perlu didukung. Upaya tersebut bermanfaat untuk memenuhi rasio ideal kebutuhan dokter serta pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat,” ujar LaNyalla, Jumat (17/3/2023).

Dikatakan Senator asal Jawa Timur itu transformasi SDM kesehatan harus dilakukan secepatnya untuk memenuhi rasio ideal satu dokter per 1.000 orang.

Saat ini rasio dokter memang tidak berimbang. Jumlah dokter di Indonesia sebanyak 101.476 orang melayani 273.984.400 orang. Artinya, satu dokter melayani sekitar 2.700 orang.

“Harapan saya kuota beasiswa yang diberikan dapatdimanfaatkan seluruhnya sehingga perlahanbangsa ini kita mampu mencukupi rasio kebutuhan dokter,” tukasnya lagi.

Hal penting lainnya yang ditekankan LaNyalla adalah agar nantinya para dokter peserta beasiswa benar-benar kembali ke daerah masing-masing dan tidak bertumpuk di perkotaan.

“Kita mengejar azas pemerataan kebutuhan dokter. Makanya setelah belajar, saya ingatkan untuk kembali ke daerah,” tegasnya.

Namun, LaNyalla juga meminta Kemenkes , bahwa dorongan dokter mengabdi di daerah harusdiimbangi dengan fasilitas kesehatan yang memadai dan menunjang profesionalitas kinerja.

“Sebab akan menjadi percuma jika tenaga dokter tersebar di daerah tetapi fasilitas kesehatan yang ada tidak mendukung,” ujarnya.

Tahun ini, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah menargetkan pemberian beasiswa dokter spesialis bagi 2.500 dokter umum pada tahun 2023.(*)

Post Views: 22
ShareTweetSend
Previous Post

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib Tinjau Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Dua

Next Post

Jadikan Ikon Wisata,Bupati Rusma Yul Anwar Launching Wisata Pulau Semangki

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In