• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Hujan Deras Terjang Rumah Warga dan Mesjid di Nagari Tanjung Sani Kabupaten Agam

21 November 2019
Hujan Deras Terjang Rumah Warga dan Mesjid di Nagari Tanjung Sani Kabupaten Agam

Berita Lainnya

Gubernur Sumbar Launching Pesantren Ramadhan Kolaborasi Siapkan Generasi Beriman, Kuat, Hebat dan Idealis

Dispar, OPD, TP2 Desa Wisata dan BPPD Persiapkan Kunjungan Menteri Sandiaga Uno Ke Sumbar

Sekwan Raflis, Alni dan Fadly Insya Allah Terbaik Tinar Buka 2023 KI Pusat

Andalas-Time.com– Sembilan unit rumah dan satu masjid di Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diterjang banjir akibat curah hujan lebat melanda daerah itu, Rabu (20/11).
“Rumah itu dilanda arus air bah dari Bukit Tinjau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi AR di Lubukbasung, kepada awal media Rabu (20/11/2019).
‘Ia mengatakan dari 10 bangunan itu, dua unit rumah semi permanen milik Rusdi (53) dan Rosni (80) rusak.
Sedangkan tujuh unit rumah lainnya milik Lisa Masni (42), Ermawati (62), Tomi Saputra (38), Eliza (55), Nurniati (55), Linda (45), Nurhayati (67) dan satu unit masjid hanya digenangi air disertai material lumpur bebatuan,”ujarnya.
Saat ini, tambahnya, para korban mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman dari banjir bandang.
“Ini data sementara yang kita peroleh di lokasi dan kita masih melakukan pendataan dengan cara mengerahkan tim reaksi cepat dan Satgas BPBD,” katanya.
Dilansir dari inilah, Kamis (22/11), ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang itu.
Sementara kerugian sedang didata oleh pemerintah nagari dan organisasi perangkat daerah terkait.
Banjir bandang itu terjadi akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Rabu (20/11) sore.
Dengan kejadian itu, Lutfi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara membersihkan saluran air untuk mengurangi potensi banjir.
“Warga juga diminta mengungsi ke daerah yang lebih aman saat curah hujan tinggi.
“Segera mengungsi ke daerah lebih aman agar tidak menjadi korban,” pungkasnya.(Im/I)
Post Views: 140
ShareTweetSend
Previous Post

Akibat Banjir Ratusan Rumah dan Warga Mengungsi di Solok Selatan

Next Post

Bupati dan Kapolres Agam Tinjau Lokasi Banjir Bandang Galapung.

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In