• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • PEMPROV SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • PEMPROV SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Gubernur Sumbar, Wacanakan Siswa Kelas 3 SMA Wajib Masuk Asrama

4 Juli 2021
Gubernur Sumbar, Wacanakan Siswa Kelas 3 SMA Wajib Masuk Asrama

Andalas Time.com,Solok– Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mewacanakan seluruh siswa kelas 3 SMA di daerah itu wajib masuk asrama dalam rangka mempersiapkan kemampuan untuk menembus perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri.

“Setahun terakhir itu anak-anak ini benar-benar digembleng. Tujuannya masuk perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri sehingga nanti generasi masa depan Sumbar benar-benar berkualitas,” katanya saat bersilaturahmi dengan jajaran pendidikan di SMA Negeri 1 Solok Selatan, Minggu (4/7/2021).

Berita Lainnya

Berantas Judi, Kapolda Sumbar: Kasihan Rakyat Kecil yang ikut Judi dengan Berharap secara Untung-untungan

Wirid Mingguan Diskominfotik Sumbar, Benni Warlis Ajak ASN Maknai Kemerdekaan

Gubernur Sumbar dan Wamentan Harvick Bahas Peluang Hilirisasi Sorgum di Sumbar

Gubernur menilai mempersiapkan masa depan generasi muda tidak bisa hanya menjalankan sistem yang sudah ada tetapi harus benar-benar disiapkan dan direkayasa salah satunya dengan pendidikan di asrama.

Wacana itu tidak bisa hanya dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar meskipun kewenangan SMA/SMK dan SLB berada di provinsi. Dibutuhkan sinergisitas dengan Pemerintah Kabupaten atau Kota karena siswa yang akan digembleng adalah warga daerah yang nantinya juga akan berkontribusi pada kemajuan daerah.

Pembangunan asrama diharapkan dukungan Pemkab/Pemko selain anggaran dari provinsi. “Kalau ada sekolah yang areanya cukup luas, bisa segera direncanakan untuk pembangunan asrama ini,” ujarnya.

Mahyeldi menyebut untuk menyambung kuliah di luar negeri, akan dikomunikasikan dengan MInang Diaspora yang jaringannya sangat luas, ada hampir di semua benua.

“Kalau misalnya mau kuliah di Inggris atau Amerika, kita akan hubungi perantau kita yang tergabung dalam Minang Diaspora di sana,” katanya.

Sementara untuk SMK yang orientasinya adalah dunia kerja, perlu pula dilakukan penyesuaian-penyesuaian untuk meningkatkan kapasitas lulusan sehingga benar-benar bisa diserap oleh dunia kerja.

“Kalaupun tidak bisa masuk lewat kurikulum pokok, kita masuk lewat muatan lokal atau program-program lain yang memungkinkan,” katanya.

Jika hal itu tidak dilakukan, maka lulusan SMK akan tetap menjadi penyumbang tertinggi angka pengangguran di Sumbar.

Fasilitas penunjang untuk kerja praktek harus disiapkan di sekolah. Jika jurusannya adalah bisnis, maka disiapkan semacam tempat perdagangan yang bisa menampung siswa untuk praktik secara langsung.

Demikian juga bila jurusannya pertanian atau peternakan. Harus ada tempat bagi mereka untuk belajar secara langsung agar kualitas yang diinginkan itu bisa tercapai.

“Bahkan kalau memungkinkan untuk siswa SMK yang benar-benar memiliki kemampuan, saat lulus diberikan insentif berupa modal kerja. Coba dijajaki bagaimana caranya,” ujarnya.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan provinsi untuk mempersiapkan generasi masa depan berkualitas. Ia memahami siswa dan guru adalah masyarakatnya karena itu adalah hal yang wajar jika kabupaten ikut membantu meski secara administrasi, SMA/SMK/SLB merupakan kewenangan provinsi.

Terkait sekolah ia meminta agar dilakukan peningkatan akreditasinya. Tingkat SMA ada 11 sekolah di Solok Selatan. Enam sudah akreditasi A, tiga akreditasi B dan tiga lagi C. Lima SMK negeri dan satu swasta masing-masing masih B.

“Kalau bisa dibantu agar akreditasi semua sekolah bisa A,” ujarnya.

Ikut hadir dalam acara itu Wakil Bupati Solok Selatan, Ketua DPRD Solok Selatan, anggota DPRD Sumbar, Nurfimansyah, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, Plt Sekda Solok Selatan Doni Samulo, UPTD Dinas Pendidikan di Solok Selatan dan para guru guru SMA, SMK dan SLB se Solok Selatan.(Biro Adpim Sumbar)

Post Views: 163
ShareTweetSend
Previous Post

Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1202/Skw Laksanakan Sholat Jumat Bersama Warga

Next Post

Usai di Lantik, Pengda JMSI Maluku Lakukan Raker I di Pantai Natsepa

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • PEMPROV SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In