• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Rabu, Juni 7, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Gubernur Sumbar : MTQ Jangan Hanya Saremonial Tetapi di Implementasikan Dalam Kehidupan Sehari

14 November 2021
Gubernur Sumbar : MTQ Jangan Hanya Saremonial Tetapi di Implementasikan Dalam Kehidupan Sehari

Andalas Time.com,Padang Panjang -Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengingatkan agar pelaksanaan MTQN tingkat Provinsi ke-39 di Kota Padang Panjang harus dijadikan sebagai pembelajaran akhlak untuk diimplementasikan dalam kehidupan, tidak hanya sebagai sebuah saremonial saja.

“Kita jangan hanya terjebak dalam saremionial saja tetapi juga harus berlomba dalam kehidupan sehari-hari sebagai yang terbaik dalam pengamalan Al quran,” katanya dalam pembukaan MTQN tingkat Provinsi ke-39 di Padang Panjang, Sabtu malam (13/11/2021).

Berita Lainnya

Anggota DPRD Sumbar Syafril Huda Bersama Dinas Koperasi dan UKM Gelar Pelatihan dan Inovasi Wirausaha Pemula

Ketua DPRD Sumbar Supardi Buka Bimtek Keterbukaan Informasi Untuk Penggiat Media Sosial

Ketua DPD RI Warning Kemenkes: Setelah Gagal Ginjal Anak, Kini Angka Diabetes Melambung

Ia mengatakan tujuan MTQ untuk mewujudkan SDM yang unggul, profesional, Qurani untuk Indonesia maju harus benar-benar bisa dicapai, tidak hanya berpatokan kepada prestasi semata.

Pada pelaksanaan MTQN kali ini, ia bersyukur seluruh kafilah dari 19 kabupaten dan kota bisa berpartisipasi selama 12-19 November 2021. Hal itu menunjukkan bukti keseriusan dari semua pihak untuk membumikan Al Quran di Sumbar.

Al Quran mengajar kan tentang nilai kehidupan mana yang baik dan buruk, yang harus diteldani. Kita mengajak merefleksi untuk membangun akhlak dan peradaban dengan membaca, mempelajari dan mengamalkan serta mendakwahkan Al quran.

“Kita berharap pelaksanaan MTQ bisa meningkatkan peradaban yang tinggi pada generasi selanjutnya, membawa pemikiran sempit pada pemikiran terbuka yang maju sehingga melahirkan generasi yang memiliki kecerdasan spiritual, sosial dan moral sebagai modal untuk membangun bangsa negara dan agama,” katanya.

Ia mengatakan ada beberapa nilai yang bisa diteladani dalam Al Quran diantaranya nilai persatuan (Ali Imran 103) untuk membangun daerah nusa dan bangsa yang harus kita jaga, nilai kepedulian, nilai kerjakeras, nilai kerja cerdas, nilai keikhlasan, dan nilai ketuntasan.

Pada kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bimas Islam, dewan hakim dan Wali Kota Padang Panjang dan jajaran yang telah mempersiapkan segala sesuatu sebagai tuan rumah.

Ketua LPTQ Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan dari awal pelaksanaan MTQ hingga saat ini banyak perkembangan yang terjadi baik dari segi cabang dan sistem penilaian.

Perkembangan yang terbaru adalah sistem pedaftaran menggunakan aplikasi e MTQ yang telah dimulai sejak 2017 yang lebih memudahkan kafilah sekaligus lebih transparan dan akurat. Siapapun yang mencoba manipulasi akan tertolak oleh sistem.

MTQN tingkat Provinsi ke-39 di Padang Panjang diikuti oleh 1.159 orang peserta, offisial dan dewan hakim 240 orang dan didukung operator IT.

“Ini sekaligus bisa menjadi evaluasi pembinaan kita terhadap generasi muda. Jika gagal, maka dalam pelaksanaan MTQ akan susah untuk mencari kafilah mewakili daerah,” katanya.

Wali Kota Padang Panjang Fadli Amran mengatakan pelaksanan MTQ di daerah itu semakin mentasbihkan julukan daerah sebagai Kota Serambi Mekah. Apalagi melihat antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa.

“Sejak dulu padang Panjang terkenal dengan lembaga pendidikan Islam. MTQ semakin mengukuhkan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah,” katanya.

Palaksanaan MTQ tersebut tetap menjaga penerapan protokol kesehatan. Didukung pula oleh fakta bahwa 87 persen warga padang Panjang sudah tervaksinasi.

“Kita juga lakukan rapid antigen bagi seluruh kontingen yang hadir,” ujarnya.

Sementara itu Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Prof. Kamarudin Amir saat membuka secara resmi TWN tingkat Provinsi ke-39 di Padang Panjang mengapresiasi pemerintah daerah yang dinilai telah mampu memberikan pembinaan terhadap generasi muda berdasarkan Alquran.

“Atas nama Dirjen Bimas Islam dan Ketua Umum LPTQ Nasional saya bangga atas pelaksanaan MTQN ke-39 di Padang Panjang ini,” katanya.

Ia mengungkapkan Pemerintah Indonesia memiliki kerjasama dengan negara UEA untuk mengirimkan 200 imam yang hafiz 30 juz Alquran dan bisa berbahasa arab ke UEA. Imam ini akan mengisi masjid di seluruh kota di UEA.

“Kami harapkan peserta dari MTQ ini bisa menjadi salah satu imam yang diberangkatkan ke UEA,” pungkasnya.(Biro Adpim Sumbar)

Post Views: 515
ShareTweetSend
Previous Post

Hari Pertama MTQ, 12 Kafilah Asal Payakumbuh Mulai Berlaga

Next Post

Lepas Marathon Minang Geopark, Gubernur Ajak Masyarakat Untuk Patuhi Prokes

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In