• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Kamis, September 28, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Gubernur Sumbar : fermentasi Jadi Solusi Pakan Ternak

30 Juli 2021
Gubernur Sumbar : fermentasi Jadi Solusi Pakan Ternak

Andalas Time.com,Agam – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai teknologi fermentasi bisa menjadi salah satu solusi bagi petani untuk penyediaan pakan ternak, terutama pada saat rumput atau hijauan sulit di dapatkan.

“Dengan menerapkan teknologi ini petani tidak harus mencari rumput setiap hari sehingga ada waktu luang untuk melakukan pekerjaan sampingan,” katanya saat mengunjungi kelompok tani ternak UAU Sarumpun, Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya Kab Agam, Minggu (30/7/2021).

Berita Lainnya

Anggota DPRD Sumbar Muzli M Nur Serahkan 20 unit Betor di Pasaman dan Pasaman Barat

Bupati Solok Epyardi Asda Sampaikan Orasi Ilmiah Pada Wisuda Ke-132 di UNP

Sambut Rombongan Delegasi Luak Jelebu, Gubernur Mahyeldi Ingin Hubungan Sumbar-Negeri Sembilan Makin Kokoh

Gubernur mengatakan teknologi fermentasi belum banyak digunakan oleh petani peternak di Sumbar padahal dengan penerapan teknologi itu pekerjaan pemberian makan ternak akan lebih efektif.

“Kita sudah punya ahlinya untuk teknologi fermentasi ini. Kebetulan yang bersangkutan sebelumnya belajar di Australia. Dia juga bersedia membagi ilmu dengan petani peternak lain Karena itu ke depan akan kita coba buatkan forum untuk sosialisasi pembuatan pakan dengan teknologi fermentasi ini,” katanya.

Menurutnya jika petani peternak sudah memanfaatkan teknologi fermentasi maka bisa memiliki waktu untuk mengelola potensi lain seperti kotoran dan urine sapi untuk dijadikan pupuk.

Hal itu itu akan bisa menambah penghasilan petani peternak sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Biasanya sumber pakan ternak yang biasa dimanfaatkan petani adalah hijauan seperti rumput. Dengan teknologi fermentasi hijauan lokal, jerami dan pohon jagung akan dijadikan silase kemudian ditambahkan nutrisi sebagai konsentratnya seperti mineral, probiotik dan enzim.

Hasilnya bisa menjadi stok pakan yang bisa dimanfaatkan terutama pada masa kemarau yang sulit mendapatkan hijauan.

Anggota DPRD Sumbar Rinaldi mendukung upaya untuk memberikan ilmu teknologi fermentasi kepada petani peternak karena akan sangat membantu pertumbuhan ternaknya sehingga bisa memberikan keuntungan yang berlipat kepada petani.(Biro Adpim Sumbar)

Post Views: 116
ShareTweetSend
Previous Post

Gubernur Mahyeldi : Sistem Pendidikan SMP dan SMA Harus Sinkron

Next Post

UMKM Dorong Untuk Manfaatkan Teknologi Informasi di Masa Pandemi

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In