• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Minggu, September 24, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Gubernur Sumbar : Belajar Agama itu Kontiniu dari Kecil Hingga Tua

19 Juli 2023
Gubernur Sumbar : Belajar Agama itu Kontiniu dari Kecil Hingga Tua

Andalas Time,Sumbar — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebut belajar agama harus dilakukan secara terus menerus dari usia dini hingga tua agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar, tidak sepotong-sepotong.

“Jika pemahaman agamanya bagus, maka akan berefek positif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan hingga bangsa dan negara,” katanya di Padang, Rabu (19/07/2023).

Berita Lainnya

Lepas Tiga Ribu Peserta Fun Walk Kadin, Gubernur Mahyeldi Minta Kegiatan Olahraga Bersama Masyarakat Digelar Sesering Mungkin

Inilah Pemenang Sahabat Catur III di RM BANG BONAR

8 SLTA Masuk Grand Final FMS 2023, Berebut Piala Gubernur Sumbar

Ia mengatakan hal tersebut saat membuka Diklat (Pendidikan dan Pelatihan Pengkaderan Persatuan Perempuan Tauhid Tasawuf (P2T) se-Sumbar di Padang.

Menurutnya, banyak persoalan bangsa dan negara ini yang diawali oleh perilaku menyimpang. Perilaku yang jauh dari ajaran agama seperti hubungan sesama jenis, kasus-kasus pencabulan, kekerasan pada perempuan dan anak, penyalahgunaan narkotika hingga tawuran.

Hal itu bisa diminimalkan dengan memperkokoh sendi-sendi keagamaan yang dimulai dari keluarga. Selain peran ayah, peran ibu yang lebih sering berinteraksi dengan anak juga sangat vital.

Karena itu, pemerintah daerah ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat memperkuat pemahaman terhadap agama, termasuk untuk kaum ibu.

Ia menyebut orang-orang yang mempelajari dan mendalami tasawuf memiliki ciri-ciri hati yang lapang, damai, iklas, sabar. Jika hal itu diimplementasikan dalam kehidupan berkeluarga, berbangsa dan bernegara maka Indonesia akan menjadi negara besar yang diberkahi dengan kedamaian.

Sementara itu Ketua P2T Sumbar, Winnawati Bainan mengatakan diklat yang digelar diikuti oleh peserta dari seluruh daerah se-Sumbar.

“Kita diberikan tema oleh Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidy yaitu Meningkatkan Keimanan Kepada Allah SWT,” katanya.

Diklat itu menghadirkan sejumlah pembicara diantara pakar tentang tasawuf, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag dan Ketua MUI Padang. (adpsb)

Post Views: 58
ShareTweetSend
Previous Post

Kunjungi Usaha Binaan Dinas Peternakan Sumbar, Gubernur Mahyeldi : Anak Muda Harus Jadi Pengusaha

Next Post

Momentum 1 Muharram, Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Tingkatkan Persaudaraan

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In