• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Kamis, November 30, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Gubernur Mahyeldi Serahkan Masterplan Pengembangan Kawasan Kota Tua Padang kepada Wako Hendri Septa

8 November 2023
Gubernur Mahyeldi Serahkan Masterplan Pengembangan Kawasan Kota Tua Padang kepada Wako Hendri Septa

Andalas Time,Sumbar – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan Masterplan Kota Tua Padang kepada Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa, sebagai bahan pedoman dalam pengembangan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata berkelas internasional di Sumbar.

“Kawasan Kota Tua Padang adalah bagian dari daya tarik wisata unggulan di Kota Padang. Oleh sebab itu, kita serahkan masterplan sebagai pedoman dalam pengembangan kawasan ini,” kata Gubernur Mahyeldi saat acara Sosialisasi Perencanaan Pengembangan Kawasan Kota Tua Padang di Gedung Geo Whery & Co, Padang, Rabu (8/11/2023).

Berita Lainnya

Kick Off Kampanye di Jakarta, AHY: Semoga Masyarakat Punya Pekerjaan Yang Layak

Pimpin PKB Sumbar, Anggota DPRD Firdaus Optimis Menangkan Anis – Muhaimin

Kampanye Perdana, Wahyu Iramana Putra Ungkap Alasan Hijrah dari Partai Golkar ke PPP

Gubernur Mahyeldi mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menjadikan Kawasan Kota Tua Padang sebagai destinasi budaya yang menarik dan menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Sumbar. Oleh karenanya, perlu dilakukan penataan kawasan sekaligus perlindungan serta pelestarian terhadap sejumlah situs situs budaya yang terdapat di kawasan tersebut.

“Tahun 2023 ini kita mendukung pengembangan Kota Tua Padang melalui penyusunan Masterplan Pengembangan Kota Tua Padang, dan pembuatan penanda dalam bentuk prasasti bagi 27 Benda Cagar Budaya (BCB) yang ada di sekitar kawasan ini,” kata Mahyeldi lagi.

Menurut gubernur, peninggalan bersejarah tersebut merupakan warisan budaya Kota Padang yang sangat penting untuk dipelihara, dirawat, dan dilestarikan, demi menjaga kesinambungan nilai-nilai kultural dan karya budaya kota masa lalu, sehingga memberi manfaat untuk saat ini dan di masa yang akan datang.

“Namun, dalam mewujudkan Kota Tua Padang sebagai salah satu destinasi wisata budaya unggulan kita, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah ancaman kepunahan atau pembongkaran terhadap bangunan-bangunan tua bersejarah yang ada di sini,” tuturnya.

Dalam upaya menjadikan Kota Tua Padang sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, sambungnya, diperlukan kegiatan sosialisasi perencanaan Masterplan Kota Tua Padang. Oleh karenaya, Gubernur mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan kawasan tersebut.

“Peran aktif masyarakat, pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata di kawasan ini. Mudah-mudahan dengan kerja bersama, maka Kota Tua Padang akan menjadi contoh keberhasilan kita dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah, serta mengembangkan peluang baru ekonomi lokal,” tutupnya.

Sementara itu, Wako Padang Hendri Septa, juga menegaskan pentinya menjaga kelestarian cagar budaya serta bangunan-bangunan yang ada di Kota Padang. “Kami bertekad untuk melakukan pengembangan Kota Tua ini. Terima kasih kepada Bapak Gubernur, yang telah memberikan bantuan dalam upaya ini,” kata Hendri.

Di samping itu, Hendri berharap kepada Badan Pengelola Kota Tua Padang yang sudah dilantik, agar dapat menjalankan tugas dengan baik. “Semoga istiqomah, apa pun kondisinya, pembanguan harus tetap berjalan dan harus ada progres tahun ini,” harapnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda turut melaporkan terkait reviltalisasi atau penataan kawasan Kota Tua Padang tersebut, yang merupakan bagian dari program unggulan (Progul) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, yaitu mengembangkan industri wisata melalui satu destinasi berkelas internasional.

“Kawasan Kota Tua Padang merupakan bagian dari daya tarik wisata unggulan Kota Padang. Oleh karena itu, juga merupakan tanggung jawab bagi Pemprov Sumbar untuk membantu mengembangkan kawasan ini,” ujarnya. (adpsb/cen)

Post Views: 34
ShareTweetSend
Previous Post

Ketua DPRD Supardi: Harapkan Kementerian ATR/BPN Suport Daerah Revisi RTRW Sumbar Rawan Bencana

Next Post

Buka Rakor KDEKS Sumbar 2023, Gubernur Mahyeldi : Sumbar Terdepan Menuju Pusat Industri Halal

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In