• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Jumat, Februari 3, 2023
  • Login
Andalas Time
Advertisement
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI
No Result
View All Result
Andalas Time
No Result
View All Result

Gencar Entaskan Stunting, Pj Walikota Pimpin Rapat Pengentasan Stunting di Payakumbuh

16 November 2022
Gencar Entaskan Stunting, Pj Walikota Pimpin Rapat Pengentasan Stunting di Payakumbuh

Payakumbuh, Andalas-Time – Terus bergerak entaskan stunting di daerahnya, Pj. Wali Kota Payakumbuh rapat bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Randang Balai Kota Payakumbuh, Selasa (15/11).

Pj. Wako Rida Ananda meminta keseriusan untuk menyatukan persepsi dalam penanganan stunting. Sebab, dalam hal ini sangat dibutuhkan komitmen yang kuat, kerja keras, tekad yang bulat dari pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat.

Berita Lainnya

Tokoh Milenial Didik Darmadi Dukung Irfendi Arbi Maju ke DPR RI

Wagub Sumbar Ikuti Giat University Fair Bersama Siswa di SMA Payakumbuh

Komisi C Turlap, Tinjau Infrastruktur Bersama OPD Terkait

“Jadi TPPS harus terus memantau perkembangan anak-anak yang berpotensi stunting ini. Kalau bisa setiap minggu itu ada laporanya. Kita bisa lihat bagaimana perkembangannya,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida berharap, pengentasan stunting ini bisa segera terselesaikan. Semua pihak harus berkolaborasi dan bekerja dengan serius. Jangan lupa data dan pantau terus.

“Saya mohon, jumlah kasus kita kan sedikit, jadi tolonglah bekerja dengan sungguh-sungguh, data masyarakat kita ini dengan benar, buatkan laporan perminggunya, bagaimana progresnya, itu yang saya ingin tahu. Apakah usaha kita itu membuahkan hasil atau tidak,” jelasnya.

“Saya berharap semua stakeholder yang ada bisa mengeroyok dari segala lini untuk pencegahan stunting ini, jangan sampai menjadi bencana kemanusiaan nantinya,” tukuknya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto menyebut, berdasarkan data, dari 47 kelurahan dan 5 kecamatan di Kota Payakumbuh ada 497 balita stunting di Payakumbuh.

“Untuk balita dengan status gizi pendek ada 397 anak dan dengan status gizi sangat pendek itu ada 100 orang,” terangnya.

“Berdasarkan arahan Pak Wali tadi, ini harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.

Post Views: 26
ShareTweetSend
Previous Post

POMNAS Ke-XVII Tahun 2022 Besok Dibuka Mendikbud Nadiem Makarim

Next Post

POMNAS Ke-XVII Tahun 2022 di Padang Resmi Ditabuh Oleh Menteri Nadiem Anwar Makarim

Discussion about this post

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • VISI MISI
  • TENTANG KAMI
  • PRIVACY POLICY
  • KODE ETIK
  • DISCLAIMER
  • KONTAK
Email: kantorandalastime@gmail.com

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • SUMBAR
  • BANK NAGARI
  • DPRD PADANG
  • INVESTIGASI
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • PARIWARA
  • OPINI

© 2020 PT ANDALAS MEDIA BERSAUDARA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In