Andalas-Time.com,Padang – Komandan Lantamal II Padang, Laksma TNI Hargianto mengundang awak media se-Sumatra Barat dalam acara Coffee Morning, yang dilaksanakan pada Selasa (29/12/2020) di Mako Lantamal II Padang, Jl. Bukit Peti-Peti Teluk Bayur, Padang.
Kegiatan yang dihadiri oleh beberapa perwakilan media cetak,elektronik maupun online yang berada wilayah Sumatra Barat tersebut adalah sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas dan tindak lanjut hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik agar bisa lebih ditingkatkan. Sebelum Coffee Morning, Lantamal II mengajak awak media senam bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 bersama jajaran dari Lantamal II Padang.
Tujuan Coffee Morning, kata Laksama TNI AL Hargianto adalah untuk meningkatkan kerjasama dalam hal informasi tentang aktivitas dari Lantamal II Padang.
“Saya berharap kita sama-sama membangun suasana yang kondusif, keterbukaan dalam akses informasi dan adanya unit wartawan yang bisa bekerja sama dengan pihak dari Lantamal II Padang. Prinsipnya kita harus mengutamakan informasi militer, tugas-tugas angkatan laut terkhususnya dari Lantamal II Padang,” ungkapnya.
Kemudian Laksama TNI AL Hargianto, juga mengatakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi, dan sama-sama memberikan akses keterbukaan informasi demi kelancaran tugas-tugas dari Lantamal II Padang.
bersama awak media, ada beberapa hal penting yang ditekankan oleh Laksma TNI AL Hargianto adalah tentang tugas utama dari Lantamal II Padang. Terkait dengan perairan di lepas pantai barat Sumatera, seperti Bengkulu dan Sibolga.
“Tugas kami adalah untuk menjaga perairan barat Sumatra, dari kriminalitas menjaga potensi bahaya lalu lintasnya. Tentunya juga potensi alam yang ada kami akan jaga terus agar masyarakat Sumbar bisa memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan mereka,” tegasnya.
Mengenai kerawanan dari pantai barat Sumatra ini, sambung Laksma TNI AL Hargianto adalah adalah datang dari bencana alam. Untuk ancaman serius seperti dari sisi pertahanan cukup kecil, dan tidak seperti di perairan Natuna. Namun dia mengatakan telah ada satu Batalion khusus yang berada di pangkalan dalam mengatasi ancaman-ancaman dari sisi pertahanan dan keamanan laut.
“Kita melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian, BASARNAS dan relawan lainnya untuk mengedukasi masyarakat, memberikan pemahaman terakait bahaya dari bencana tersebut,” tutupnya.(in.)
Discussion about this post