AndalasTime, Lubuk Basung.
Camat Lubuk Basung Harmezi, S. STP, M. Si membuka acara rembuk stunting yang diadakan Nagari Kampung Tangah, Selasa (17/11) di Aula Kantor Nagari Kampuang Tangah.
Acara tersebut dihadiri oleh Walinagari Kampuang Tangah Gusri Mulyadi, Kepala Puskesmas Lidia Irawati, jorong se Kampuang Tangah, Bidan Desa, Kader dan perwakilan masyarakat Kampuang Tangah.
Camat Lubuk Basung dalam sambutannya mengatakan bahwa stunting di Nagari Kampuang Tangah cukup menjadi perhatian. Meski masih di bawah rata rata angka Kabupaten, namun grafik angka stunting di Nagari Kampuang Tangah relatif meningkat.
Untuk itu, Camat menghimbau agar dalam mencegah stunting, hendaknya masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dijelaskan camat, permasalahan rumah yang tidak memiliki jamban adalah salah satu hal yang mesti menjadi perhatian oleh nagari dalam rangka mencegah stunting.
“Walinagari harus menuntaskan permasalahan tersebut. Bagaimana agar angka rumah yang tidak memiliki jamban menjadi nol”, ujar Harmezi.
Selain itu, perilaku pengelolaan sampah juga harus menjadi perhatian. Dikatakan Camat, masih banyak masyarakat yang masih membakar atau membuang sampah ke dalam selokan. Untuk itu, mari bersama kita kampanyekan agar membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan, himbau Harmezi.
Kondisi bulan Agustus 2020, di Kampung Tangah terdapat 43 Balita yang mempunyai status stunting. Untuk itu, Camat Harmezi berharap kepada Pemerintah Nagari agar serius dalam mengantisipasi stunting di Nagari Kampuang Tangah. (WP)
Discussion about this post